Pada Sebuah Lagu, Doa Kutitipkan

Buku Puisi Relung Jiwa Pasung Luka
Pada acara sekolah kemarin
ada cerita yang takkan bisa dilupakan begitu saja.
Tentang bagaimana doa kutitipkan
pada sebuah lagu pembuka
sejarah baru kulantunkan penuh darma
:Menunggumu, semoga Tuhan mengabulkannya

Harap derap doaku bersemoga
sengaja tak kusebutkan, kubiarkan
diriku impulsif dan untuk sebuah kisah fiktif
yang ditanamkan perasaan pada akal
semoga ia jadi bukti perjalanan
rasaku menyebutmu dalam ingatan.

Masih terus kulafalkan
lagu-lagu berisi doa untukmu, Sayang
namun aku juga menyadari keadaan
ada pinta yang harus kuutarakan pada selainmu
yaitu Sang Hyang Tunggal:

Tuhan jika nanti permintaan datang
semoga Engkau menisbahkan luka masa lalu
dan harapanku menuju masa depan, dengannya.

Yogyakarta, 21 September 2019
Ritus & Langgam

Manuskrip digital dan dokumentasi tulisan Achmad Fauzy Hawi

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijak

Lebih baru Lebih lama