Kuharap Engkau Mencintaiku

Kutipan Puisi Achmad Fauzy Hawi
Pada surat pembukaan kalimat Tuhan
kutitipkan segala hal yang menyangkut
masa depan: Dia yang kucintai

Bismillah, Tuhan merestui hubungan
ikatan suci dan sakralnya janji
di akhir perjalanan dan penantian.

Puji syukur kuucapkan
untuk hidup dan pertemuan
dengan cinta dan kekalnya perasaan.
Pada tafsir kata Yaa dan Nun
semoga seperti maknanya
tanpa penolakan.

Doaku tak terucap patah
pasrah menerima ketetapan.
Jika nanti janji tak bisa diteruskan
maka biarkan ingatan melupakan diri
dengan cara paling nyaman
menurut firman Tuhan.

Aku akan terus berdoa, kuharap engkau
mencintaku seperti Alif dan Lam
yang tak terpisahkan.
Alif yang bermakna satu
dan Lam tiada yang lain selain dia.
Sampai bertemu di pelaminan
mahligai janji suci kehidupan.

Yogyakarta, 21 September 2019
Ritus & Langgam

Manuskrip digital dan dokumentasi tulisan Achmad Fauzy Hawi

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijak

Lebih baru Lebih lama