Akhirnya Pulang Adalah Sebuah Jalan

Kumpulan Tulisan Achmad Fauzy Hawi
Menyusuri setapak demi setapak
mencari tenang damai di ujung senja yang selalu dipertanyakan
labuhnya; bermukim di planet apa
dan terbangun di antariksa mana.

Di cincin planet Saturnus
janji dan ikrar disebutkan
sebelum akhirnya Mars
menghancurkan segala ikatan
dan sucinya perjanjian.

Kisah yang berakhir di tata surya,
Pluto hilang entah ke mana dan beberapa pekan menjelma bongkahan.

Lantas bagaimana denganku,
terdampar di sini, dalam pengap dan tak tahu apa-apa?
Banyak yang percaya
tak ada kehidupan di sini
sebab ia bagian yang tak dibutuhkan
ia sengaja dihapus dari golongannya?

Seandainya disadari
pulang adalah sebuah jalan
yang tak pernah dikira.
Begitu pun dengan yang percaya
tak ada yang benar-benar ada.

Pluto masih ada, dalam diriku
ia bersemayam. Kecil yang mungil
dan tak terlihat dengan teleskop.
Tertutup bulan dan cahaya bintang

Di cincin Saturnus kutitipkan
segala mimpi masa depan
yang tak mungkin kugapai.
Aku telah sampai pada
kampung halaman dan pulang
salah satu jalan untuk mengenang kisah
silam yang dilupakan ilmuan.

Aku menemukan
jalan yang tak dibenarkan;
yang dilupakan.

Aku bagian dirimu
hilang ditelantarkan
tak disebutkan dalam buku
pelajaran dan ilmu pengetahuan.

Yogyakarta, 20 September 2019
Ritus & Langgam

Manuskrip digital dan dokumentasi tulisan Achmad Fauzy Hawi

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijak

Lebih baru Lebih lama