Ritus & Langgam, Bilik Cerita --- Semula puisi ini saya rencanakan sebagai salah satu bahan pembuka untuk mengulas buku dengan judul yang sama, Gagal Menjadi Manusia karya penulis Jepang pada abad 20-an yaitu, Dazai Osamu. Tapi kemudian diurungkan karena saya merasa hal-hal yang disampaikan buku tersebut jauh lebih dalam daripada puisi ini terlebih jika dilihat dari penulisnya.
Di mana dalam sejarahnya, buku-buku yang ditulis oleh Dazai Osamu selalu menjadi kontroversi; menjadi bahan perbincangan yang tak pernah selesai sedangkan puisi saya lebih pada euforia yang habis begitu saja.
Sedikit cerita tentang Gagal Manusia yang ditulis oleh Dazai Osamu, buku tersebut pernah dikatakan oleh Akutagawa Ryunusuke (orang yang dikagumi dan dihormati Dazai Osamu dan bahkan karya-karyanya banyak mengilhami penulis-penulis setelahnya) sebagai karya dari seorang pecundang. Tentang perkataan ini saya masih belum bisa menelusurinya lebih lanjut, saya hanya memperoleh hal itu dari sebuah serial anime Bungo to Alchemist: Shinpan no Haguruma.
Serial anime tersebut menceritakan misi penyelamatan seluruh literatur dunia dari serangan Noda-noda jahat (di anime ini semua karakter diambil dari nama-nama penulis Jepang yang keseluruhannya ada 78 penulis. Saya sebutkan beberapa saja: Akutagawa Ryunusuke, Dazai Osamu, Hagiwara Sakutarou, Nakahara Chuuya, Izumi Kyouka, Natsume Souseki).
Sinopsis Buku dan Latar Cerita
Hidupku penuh aib.
Catatan pria itu dimulai dengan pengakuan demikian. Ia menggunakan hukum untuk menipu dirinya sendiri, menipu orang lain, membuat kesalahan yang tidak dapat diperbaiki, membuat keputusan atas dirinya sendiri bahwa ia gagal membuat manusia.
Akan tetapi, begitu pria itu tidak ada, seorang wanita berkata dengan nada penuh rindu, “orangnya tulus, penuh perhatian... ia tetaplah anak yang baik, seperti tuhan.”
Karya Dazai Osamu yang mempertanyakan apa itu hidup sebagai manusia, dan apa itu bersama manusia. Karya yang dipercaya menjadi surat wasiatnya.
Sinopsis Anime Bungo to Alchemist: Shinpan no Haguruma
Penulis terkenal sepanjang sejarah menemukan diri mereka bereinkarnasi oleh entitas misterius yang tak terlihat yang dikenal sebagai Alchemist. Dengan jiwa mereka terkurung dan terikat pada perpustakaan yang luas, mereka ditugaskan oleh Alchemist untuk melompat ke dalam buku untuk memurnikan halaman monster yang disebut Taints. Sepanjang jalan, mereka juga harus menyelamatkan dan merekrut sesama penulis yang terjebak dalam cerita yang mereka sendiri tulis.
Meskipun penulis mengambil bentuk baru dan kuat untuk usaha ini, beberapa masih mempertahankan kemiripan siapa mereka dulu, sementara yang lain berjuang untuk mengingat masa lalu mereka dan karya-karya yang telah mereka tulis.
Meskipun tidak ada akhir yang jelas untuk misi besar mereka, mereka tetap berkomitmen pada tujuan dengan harapan memecahkan misteri di balik kebangkitan kolektif mereka serta pertanyaan yang menghantui kehidupan mereka sebelumnya.
Jika ingin cerita lebih lanjut, silakan di kolom komentar. Semisal mau berdiskusi tentang hal lainnya juga boleh, berikut untuk puisi Gagal Menjadi Manusia. Untuk gambaran, saya sertakan gambar mengenai buku Gagal Menjadi Manusia dan serial anime Bungo to Alchemist: Shinpan no Haguruma, juga tautan nama-nama penulis dan karakternya.
Sebuah Puisi, Gagal Menjadi Manusia
Kita selalu gagal menjadi manusiatak utuh, rapuh; angkuh, pongah
dan ceroboh -- sedikit tak mau tahu
soal resah dan keluh
yang menjadikan lumpuh.
Kita selalu gagal menjadi manusia
terutama dalam urusan benar
dan baik di mata dunia
sebab hidup tak lebih dari neraka
-- Tenggelam dan larut pada tiada
Kita selalu gagal menjadi manusia
di mata tetangga, kerabat dan keluarga
khususnya pikiran kita
-- Tak bisa berbuat apa-apa.