Semoga Bukan Bara yang Kugenggam

Sehimpun Puisi Achmad Fauzy Hawi

Semoga bukan bara yang kugenggam
melainkan doa yang jatuh
atas perintah Tuhan
darimu kekasih hati, urusan
penting masa depan.

Semoga bukan bara
yang kugenggam
melainkan cinta yang kau
titipkan untuk kujaga sampai
pelaminan. Bersatunya dua
keluarga dari perbedaan dan
ketidaksempurnaan.

Jika telah ditetapkan dahulu
Jodoh dipertemukan-Nya
Maka biarkanlah ia memutuskan
baik dan benarnya ikatan.
Untuk saat ini, aku hanya perlu percaya
Cintaku tak mudah runtuh
dan hatiku tempat teduh
untuk kau jadikan seluruh.

Semoga saja Tuhan bermurah hati
untuk keduakalinya, doaku terijabah
Kau yang kucintai
dalam semoga tak lupa kusebutkan.
Namamu melangit menuju angkasa
melintasi bintang menuju Arsy-Nya.

Semoga bukan bara yang kugenggam
melainkan sambutan tanganmu
yang lembut penuh kasih sayang.
Pada Tuhan kutitipkan segala perasaan
untuk kisah kita di masa depan
dan kepastian yang
tak pernah diceritakan
baik oleh keadaan
maupun kenyataan.

Semoga saja cintaku bersambut
mahligai suci, ikatan disahkan
dalam perkawinan.

Doa yang tak lupa kupanjatkan
mengakar dalam ingatan.
Keinginan dan banyaknya mimpi
untuk perjalanan dan penantian.
Tuhan … Bantu aku untuk meringankan beban
pikiran dan hati yang bergejolak kencang.

Semoga bukan bara yang kugenggam
melainkan lembut tanganmu, penuh
kasih dan sayang.

Yogyakarta, 22 September 2019
Ritus & Langgam

Manuskrip digital dan dokumentasi tulisan Achmad Fauzy Hawi

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijak

Lebih baru Lebih lama