The Rule of Five, Making Climate History at The Supreme Court Karya Richard James Lazarus

The Rule of Five, Making Climate History at The Supreme Court Karya Richard James Lazarus

RITUS & LANGGAM - Pemenang Penghargaan Julia Ward Howe, The Rule of Five menceritakan kisah kemenangan tak terduga seorang pengacara dalam memperjuangkan kesehatan dan penanganan kasus-kasus lingkungan.

Saat membaca buku ini, pembaca akan disuguhkan dengan berbagai permasalahan dan kejadian mulai dari kecelakaan, pertikaian, keberuntungan, pengacara yang luar biasa, dan praktisi misterius Mahkamah Agung dalam upayanya menciptakan keajaiban.

Latar Belakang Cerita

Ketika Mahkamah Agung mengumumkan putusannya di Massachusetts v. EPA, keputusan tersebut menjadi tanda dimulainya kisah dramatis dan perjuangan Joe Mendelson dalam memperjuangkan kesehatan dan masalah lingkungan, yang kemudian berujung pada penyerahan petisi pada bulan Oktober 1999.

Penyerahan petisi kepada Badan Perlindungan Lingkungan yang dilakukan Mendelson itu berisi tuntutan pembatasan emisi gas rumah, di mana Clean Air Act telah memberi wewenang kepada EPA untuk mengatur "setiap polutan udara" yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

Berbekal beberapa pertanyaan seperti, bisakah sesuatu yang biasa seperti karbon dioksida benar-benar dianggap sebagai polutan berbahaya? Dan bahkan jika EPA memiliki wewenang untuk mengatur emisi, dapatkah ia dipaksa untuk melakukannya? kisah ini pun dimulai.

Komentar dan Tanggapan Pembaca Pilihan

"Kisah mencekam dari kasus hukum lingkungan paling penting yang pernah diputuskan oleh Mahkamah Agung AS. Narasi menarik Richard Lazarus dimeriahkan oleh karakter warna-warni, pembedahan cerdik strategi ruang sidang, dan kasus di mana taruhannya, secara harfiah, sebesar dunia."  — Scott Turow, penulis Presumed Innocent.

“Dalam tradisi A Civil Action, buku ini merupakan kisah menarik tentang pertarungan pengadilan yang kemudian menjadi landasan baru untuk keadaan dan kondisi emisi yang sekarang. Buku ini juga menjadi pengingat seberapa jauh kita telah melangkah—dan seberapa jauh kita masih harus melangkah.” — Bill McKibben, penulis The End of Nature

“Tidak ada buku yang lebih baik jika Anda ingin memahami masa lalu, sekarang, dan masa depan litigasi lingkungan.” — Elizabeth Kolbert, penulis The Sixth Extinction

“Sebuah kisah yang memukau, diceritakan dengan indah.” — Luar Negeri

“Luar biasa…Sebuah kelas master dari cara kerja Mahkamah Agung dan, lebih luas lagi, bagaimana kasus-kasus besar menavigasi sistem hukum.” — Sains

Riwayat Hidup dan Latar Belakang Penulis

Richard James Lazarus merupakan seorang profesor Hukum Howard J. & Katherine W. Aibel di Universitas Harvard yang mengajar disiplin ilmu Hukum Lingkungan, Hukum Sumber Daya Alam, Advokasi Mahkamah Agung, dan Delik atau Perbuatan Melawan.

Lulusan Harvard Law School (1979) yang memperoleh gelar Bachelor of Science (BS) dari University of Illinois di bidang Kimia dan gelar Bachelor of Arts (BA) di bidang Ekonomi ini sebelumnya juga pernah bekerja di fakultas hukum Universitas Indiana, Universitas Washington, dan Universitas Georgetown.

Selain di ketiga kampus sebelumnya, ia juga pernah menjadi Hakim dari William J. Brennan dan dosen tamu di Universitas Columbia, Universitas Northwestern, Universitas San Diego, dan Universitas Texas.

Profesor James Lazarus juga pernah bekerja di Departemen Kehakiman Amerika Serikat, Divisi Lingkungan dan Sumber Daya Alam (1979-1983), Kantor Jaksa Agung (1986-1989) sebagai Asisten Jaksa Agung, serta sebagai Direktur Eksekutif Komisi Presiden yang bertanggung jawab dalam penyelidikan motif terjadinya tumpahan minyak pada tahun 2010 di Teluk Meksiko dan tahun 2018 menjabat sebagai Herbert Smith Freehills Visitor Fakultas Hukum, University of Cambridge (UK) sekaligus sebagai Anggota Tamu dari Jesus College.

Pernah juga dianugerahi beasiswa penulisan akademik di Bellagio Center Yayasan Rockefeller, Italia (Maret 2019) dan pada tahun-tahun 2020 hingga Januari 2021, ia bertugas di Tim Peninjau Badan Departemen Kehakiman untuk Tim Transisi Presiden Terpilih Biden.

Selain itu ia telah mewakili Amerika Serikat, pemerintah negara bagian dan lokal, dan kelompok lingkungan di Mahkamah Agung Amerika Serikat dalam 40 kasus dan telah mengajukan argumen lisan dalam 14 kasus tersebut. Tidak hanya itu, ia juga menjabat sebagai penasihat catatan untuk responden St. Croix County di Murr v. Wisconsin, yang diputuskan pada Juni 2017.

Dia juga menjadi penulis utama Deep Water – The Gulf Oil Disaster and the Future of Offshore Drilling (GPO 2011), yang merupakan Laporan kepada Presiden National Commission on the BP Deepwater Horizon Oil Spill and Offshore Drilling Commission. Ia juga telah memenangkan penghargaan dari Universitas Washington, Universitas Georgetown, Harvard Law School, American Bar Association, Departemen Kehakiman AS Divisi Lingkungan dan Sumber Daya Alam (November 2016).

Buku-buku yang telah diterbitkan selain The Rule of Five, diantaranya adalah The Making of Environmental Law (U. Chicago 2004), Environmental Law Stories (Aspen Press, disunting bersama dengan O. Houck 2005).

Achmad Fauzy Hawi

Sering mendengarkan daripada bercerita, lebih banyak minum kopi hitam daripada menulis. Bisa dijumpai juga di sosial media dengan akun Achmad Fauzy Hawi

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijak

Lebih baru Lebih lama