Ritus & Langgam, Daily Activity - Foto ini diambil saat saya membeli es jeruk, jeruk hangat, dan teh hangat sore ini.
Harga yang ditawarkan di angkringan yang ada di Jogja rata-rata mulai dari Rp2.000 sampai Rp2.500 untuk es teh dan teh hangat, tapi ada juga yang membanderol harga Rp1.500. Sedangkan untuk es jeruk dan jeruk hangat rata-rata dihargai Rp3.000 per bungkusnya.
Kedua jenis minuman di atas umum dan paling banyak dipesan oleh konsumen. Meski demikian, minuman lain seperti kopi dengan merek Kapal Api dan Tora Bika, Nescafe juga banyak dipesan oleh konsumen maupun pengunjung. Minuman lain yang juga ada di angkringan biasa @nutrisariid @marimas.id dan masih banyak lagi seperti Good Day, Chocolatos, Drink Beng Beng, dan semacamnya.
Sedangkan untuk makanan biasanya ada gorengan, mulai dari tempe, tahu, bakwan, sate usus, sate telur puyuh, daging ayam, dan lauk lainnya. Ada pula nasi kucing -- nasi kucing porsinya kecil, kalau ditakar memakai sendok nasi atau centong biasanya 2 sendok atau centong kecil.
Umumnya nasi ini dibungkus menggunakan koran yang di dalamnya dilapisi daun pisang dan untuk lauk sendiri ada irisan telur, tahu, tempe, ikan teri, dan sambal. Biarpun begitu, sebutannya masih sama seperti di warung makan umum. Contohnya, nasi dengan lauk telur masih disebut nasi telur, begitu pula dengan yang lainnya.
Kalau kamu sedang di Jogja atau mau berlibur ke Jogja, jangan lupa mampir ke angkringan. Saat ini, banyak angkringan di Jogja yang mulai membenah diri agar terlihat lebih modis, yang hampir menyerupai warung makan pada umumnya. Meski begitu, angkringan dengan konsep ini masih mempertahankan interiornya agar tetap terlihat tradisional.
Jika ingin melihat gambar yang lebih jelas dan memiliki sudut yang lebih besar. Silakan kunjungi akun Instagram Achmad Fauzy Hawi.